LSPR Berpartisipasi Aktif dalam Perhelatan

IABC Indonesia Conference Bertema Towards 2023: Communicating for Impact

International Association of Business Communicators (IABC) Indonesia menyelenggarakan konferensi pertama berfokus pada Sustainability, ESG, DEI, Investment, and Technological Advancement.

 

Jakarta, 6 Desember 2022 – Sebagai bagian dari komunitas Public Relations (PR) dan Business Communicators terbesar di dunia, International Association of Business Communicators (IABC) Indonesia baru-baru ini menavigasi tren dan arah strategi komunikasi di Indonesia berdasarkan isu-isu yang bergejolak dalam dunia bisnis serta desakan untuk bertransformasi dalam Sustainability (Keberlanjutan) dan Technological Advancement (Kemajuan Teknologi).  

 

Konferensi IABC Indonesia bertema “Towards 2023: Communicating for Impact” bertujuan untuk memberikan wawasan, pengetahuan, dan kesempatan berjejaring serta berdiskusi mengenai komunikasi yang berdampak dan memberikan nilai tambah bagi perkembangan bisnis perusahaan. 

 

London School of Public Relations (LSPR) institute of Communication and Business berpartisipasi aktif dalam konferensi ini dengan kehadiran Founder and CEO, Dr. (H.C.) Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR, FIPR di sesi Special Appearance dengan topik “Embracing Diversity, Equity, and Inclusion: A Story from A Woman Business Leader’s Perspective” yang isunya juga kian menjadi sorotan bagaimana perempuan memiliki peran penting tidak hanya di rumah sebagai seorang istri dan ibu, di dunia bisnis pun perempuan kian berperan penting sebagai seorang pemimpin.. 

Elvera N. Makki, ABC, SCMP, President IABC Indonesia menyatakan, “Bersama IABC, kami ingin peran PR dan Komunikasi semakin strategis bagi perusahaan tempat dimana komunitas dan anggota IABC bekerja, apakah di sektor publik, privat, konsultan, maupun lembaga swadaya masyarakat. Data dari IABC mengindikasikan bahwa sekitar 436 juta hasil pencarian Google membicarakan ESG (Environment, Social, Governance) dalam payung Sustainability sehingga topik ini menjadi salah satu pembahasan penting dalam IABC Indonesia Conference.”

Lanjutnya, “Tantangannya adalah meningkatkan kapabilitas Public Relations (PR) dan komunikator bisnis untuk membantu perusahaan menemukan tujuan ESG mereka, terutama yang diinginkan oleh konsumen dan karyawannya. Dengan riset, social media listening, dan media monitoring, diharapkan PR dapat menyalurkan aspirasi masyarakat terhadap peran perusahaan untuk terlibat dalam isu-isu sosial, dan kemudian membantu membuat program keberlanjutan, dan menyuarakannya ke pihak internal dan eksternal perusahaan.”

 

Elvera N. Makki, President IABC Indonesia, menegaskan pentingnya praktisi komunikasi memahami seluk beluk Sustainability agar dapat membantu perusahaan berkomunikasi dengan pemangku kepentingan, yang menuntut perusahaan terlibat dalam isu-isu lingkungan, sosial, dan kemasyarakatan. 

 

Dr. (H.C.) Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR, FIPR, Founder and CEO, LSPR Institute Communication & Business (kiri) memaparkan prestasi perempuan di Indonesia, ASEAN, maupun global dalam menentukan bisnis yang berdampak. (Kanan) Elvera N. Makki, President IABC Indonesia Chapter menyerahkan piagam pengesahan Dr. (H.C.) Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR, FIPR didaulat sebagai Distinguished Advisor IABC Indonesia Chapter.

 

IABC Indonesia Conference menghadirkan dua (2) Keynote Addresses, dua (2) sesi Panel, dua (2) Special Appearance, dua (2) Masterclass, dan delapan (8) Workshop. Keunikan acara ini adalah pemilihan topik yang kontekstual dan relevan, narasumber yang kredibel dan ahli di bidangnya, termasuk pakar PR dari luar negeri. Hal ini membuat Konferensi IABC Indonesia memberikan wawasan baru dan peluang berjejaring dengan nilai tambah dalam skala internasional bagi para peserta.⁣

IABC merupakan asosiasi non-profit bagi para praktisi dan profesional komunikasi, termasuk Public Relations, Corporate Affairs, Business Communicators, Corporate Social Responsibility/Sustainability, dan Government Relations untuk menyatukan disiplin profesi berskala global, serta saling berbagi praktik inovatif terbaik melalui pengalaman, berjejaring, dan edukasi.

 

“Bersama dengan seluruh anggota di seluruh dunia, yang terdiri dari 8.000 anggota, 100 chapter di seluruh dunia, 600 pemimpin sukarelawan internasional, dan lebih dari 1.000 sumber pengetahuan, kami ingin anggota IABC Indonesia dapat meningkatkan keterampilan dan kemampuan mereka sehingga dapat berkontribusi secara strategis dalam organisasi tempat mereka bekerja dan memberikan dampak yang signifikan bagi perusahaan dalam mengejar tujuan bisnisnya”, kata Elvera N. Makki, Presiden IABC yang juga Pendiri dan CEO VMCS Advisory Indonesia

 

Dari dunia internasional, lanjutnya, terdapat berbagai parameter dan peringkat terkait negara-negara dengan penerapan Sustainability terbaik, di antaranya Swedia, Denmark, dan Finlandia, dimana kita bisa belajar dan mengadopsi langkah-langkah inovatif yang relevan diterapkan di Indonesia. “Jika survei secara global dari World Economic Forum menyatakan 90% eksekutif percaya akan pentingnya berkelanjutan namun hanya sekitar 60% yang hingga kini mengimplementasikannya ke dalam strategi bisnis, maka tantangan bagi komunikator adalah bagaimana secara internal kita dapat membantu akselerasi komunikasi dan transformasi di dalam perusahaan agar semakin inklusi ESG.” tegas Elvera.

 

Tren komunikasi di tahun 2023 juga tak terlepas dari gejolak seputar Diversity, Equity, and Inclusion (DEI). Prita menyampaikan perspektif dalam kesenjangan gender, “Perempuan memiliki banyak peluang untuk memimpin dan terbukti semakin banyak nama-nama yang berada di struktur teratas organisasi tak hanya di Indonesia, juga di Asia.” Salah satu hambatan bagi perempuan dalam mengejar impiannya adalah keengganan untuk menonjolkan kekuatan mereka dan ketiadaan panutan yang bisa memotivasi diri untuk terus maju. Di Indonesia, perwakilan perempuan di legislatif sebesar 21,39%, dengan target setidaknya 30%. Sementara di dunia korporasi lintas negara, hanya 24% perempuan menduduki posisi manajerial menengah ke atas. Dengan komunikasi yang berdampak, praktisi komunikator bisnis dapat membantu kaum perempuan untuk lebih didengar, meningkatkan kepercayaan diri, dan mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan karir secara optimal. 

 

 

Dr. (H.C) Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR, FIPR, Founder dan CEO, LSPR Institute Communication & Business, membawakan topik tentang Bagaimana peran perempuan dalam memimpin bisnis dan pentingnya merangkul keberagaman dan kesetaraan dalam dunia pekerjaan dan bisnis.

Di akhir acara, Prita menyampaikan, “Pengalaman yang menyenangkan untuk dapat bekerjasama dengan IABC Indonesia, sebuah asosiasi kelas dunia yang membawa topik dalam Keberlanjutan (Sustainability) dan tren terbaru dalam dunia komunikasi dan public relations. Selama konferensi, para peserta juga diperbolehkan untuk aktif berdiskusi dan pembicara yang dihadirkan adalah ahli pada bidangnya masing-masing”.  

 

Elvera N. Makki menutup, “Konferensi IABC Indonesia pertama kali diadakan untuk memberikan tren komunikasi berdampak di tahun 2023, agar anggota IABC dan juga komunitas profesional Public Relations dan Komunikator Bisnis dapat memperoleh wawasan dan jejaring yang dibutuhkan untuk menjalankan tahun 2023 dengan strategi komunikasi yang selaras dengan tujuan bisnis. Kami berharap acara ini bermanfaat dan memberikan nilai tambah bagi para peserta, dan kami ucapkan terima kasih kepada seluruh sponsors dan partners yang mendukung kesuksesan acara ini.”

 

—oo00oo—

 

Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan hubungi:

Email: info@iabcindonesia.com

Website: iabcindonesia.com 

Facebook, Instagram, Twitter, Linkedin: @iabcindonesia