Apakah kamu memiliki impian untuk menjadi produser? Memimpin dan mengatur produksi sebuah karya seni seperti film, musik, atau acara televisi adalah impian yang menarik bagi banyak orang. Profesi ini memiliki peran penting dalam menghadirkan karya-karya yang memukau penonton. Dalam artikel kali ini, kita akan menjelajahi dunia produser, tugas mereka, perbedaan dengan sutradara, skill yang dibutuhkan, jenjang karir, dan juga jurusan kuliah yang relevan. Jika kamu tertarik untuk mengejar karir sebagai produser, baca terus artikel kali ini sampai selesai ya! 

Baca Juga: Cermati 10 Prospek Kerja Jurusan Ilmu Komunikasi

Apa Itu Produser?

Sebelum membahas lebih lanjut, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu sebenarnya seorang produser. Dalam industri kreatif, produser adalah orang yang bertanggung jawab atas aspek bisnis dan manajerial dari produksi suatu karya seni. Mereka memainkan peran kunci dalam mengelola anggaran, mengkoordinasikan tim, menjalin kerjasama dengan pihak lain, dan memastikan proyek berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir.

Perbedaan Produser dan Sutradara

Seringkali ada kebingungan antara peran produser dan sutradara dalam produksi suatu karya seni. Meskipun keduanya memiliki peran penting, ada perbedaan yang signifikan antara keduanya. Peran produser adalah bertanggung jawab atas aspek keuangan dan administratif produksi. Seorang produser harus mengumpulkan dana, membuat kesepakatan kontrak, mengatur jadwal produksi, dan menangani aspek logistik. Produser juga berperan dalam pemasaran dan distribusi film atau pertunjukan teater. 

Di sisi lain, sutradara memiliki peran artistik dan bertanggung jawab atas penyutradaraan karya. Mereka mengembangkan interpretasi artistik naskah atau konsep cerita, mengarahkan para aktor, bekerja dengan kru produksi untuk menciptakan tampilan visual yang diinginkan, dan memastikan visi kreatif tercapai dalam hasil akhir produksi. 

Meskipun produser dan sutradara sering bekerja sama dalam produksi, perbedaan peran mereka penting untuk mencapai kesuksesan sebuah karya. Dalam banyak kasus, produser dan sutradara bekerja bersama-sama dalam produksi film atau teater. Produser dapat memberikan arahan dan bimbingan kepada sutradara, sementara sutradara memiliki kreativitas dan keputusan artistik dalam mengarahkan produksi.

Tugas-Tugas Seorang Produser

Tugas seorang produser sangat beragam dan tergantung pada jenis produksi yang sedang dilakukan. Namun, beberapa tugas umum yang dilakukan oleh produser yang dibagi atas tiga tahap yaitu tahap berikut:

1. Tahap Pra Produksi

Pertama terdapat tahap pra produksi yang di dalamnya terdapat beberapa tugas seperti berikut:

Mengembangkan Konsep Project

Produser seringkali terlibat dalam tahap awal pengembangan suatu proyek. Mereka berperan dalam menghasilkan konsep yang menarik dan memiliki potensi untuk berhasil.

Mencari Pendanaan

Produser bertanggung jawab untuk mencari sumber pendanaan yang dibutuhkan untuk produksi. Mereka bisa mengajukan proposal kepada investor, memanfaatkan dana dari perusahaan produksi, atau mencari sponsor.

Mengatur Schedule & Budget Produksi

Produser harus memastikan produksi berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan dan anggaran yang tersedia. Mereka harus memiliki kemampuan manajemen yang baik untuk mengatur sumber daya dengan efisien.

2. Tahap Produksi

Selanjutnya terdapat tahap produksi, tahap ini merupakan tahap inti dari pengembangan sebuah project, dalam tahap produksi produser mempunyai beberapa tugas seperti berikut:

Menyediakan sumber daya yang diperlukan

Produser bertanggung jawab untuk merekrut anggota tim yang sesuai dengan kebutuhan proyek. Mereka harus memastikan kolaborasi yang harmonis antara sutradara, penulis skenario, aktor, dan anggota tim produksi lainnya. Selain itu produser juga harus mempersiapkan segala kebutuhan teknis untuk menunjang jalannya sebuah project.

Menangani masalah atau kendala

Pada saat terjadi beberapa kendala, produser harus mampu mengambil keputusan yang cepat dan tepat untuk menyelesaikan masalah yang muncul. Mereka harus mempertimbangkan dampak keputusan tersebut terhadap jadwal produksi, anggaran, dan kualitas akhir proyek.

Memastikan Pematuhan Jadwal & Mengelola Budget

Seorang produser harus memantau dan memastikan pematuhan terhadap jadwal produksi yang telah ditetapkan. Mereka harus mengelola waktu dengan efisien. Di samping itu, produser bertanggung jawab untuk mengelola anggaran secara efisien. Mereka harus memantau pengeluaran, memprioritaskan penggunaan dana, dan mencari cara untuk mengoptimalkan sumber daya yang tersedia. Jika ada kendala anggaran, produser harus mencari solusi kreatif, seperti mencari sponsor tambahan atau memotong biaya yang tidak penting.

3. Tahap Pasca Produksi

Tahap terakhir adalah tahap pasca produksi, di tahap ini tugas seorang produser lebih banyak berhubungan dengan pengeditan dan juga promosi dari sebuah project.

Mengawasi Proses Editing

Sebagai produser, salah satu tugas utama adalah mengawasi proses editing. Produser harus memastikan bahwa proses penyuntingan dilakukan dengan baik dan sesuai dengan visi kreatif proyek. Mereka bekerja sama dengan tim penyunting untuk memilih dan mengatur adegan, memotong atau memadatkan materi, dan menghasilkan alur cerita yang koheren. Produser juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa elemen visual, seperti efek khusus atau grafis, diintegrasikan dengan baik ke dalam hasil akhir. Dalam mengawasi proses editing, produser berperan dalam menjaga kualitas dan kepuasan artistik proyek tersebut.

Mengelola Distribsi dan Promosi

Produser juga memiliki tanggung jawab dalam mengelola distribusi dan promosi proyek. Setelah produksi selesai, produser bekerja untuk memastikan proyek dapat didistribusikan ke berbagai platform atau saluran distribusi. Mereka dapat melakukan negosiasi dengan perusahaan distribusi, menjalin kemitraan, atau mengatur pemutaran khusus. 

Selain itu, produser juga terlibat dalam merencanakan dan melaksanakan strategi promosi yang efektif. Ini meliputi kegiatan seperti peluncuran trailer, kampanye pemasaran, kerjasama dengan media, dan kehadiran dalam festival film atau acara promosi lainnya. Dengan mengelola distribusi dan promosi dengan baik, produser berperan penting dalam memastikan proyek dikenal dan mencapai khalayak yang lebih luas, sehingga meningkatkan potensi keberhasilan dan dampak dari proyek tersebut.

Baca Juga: Mimpi Jadi Presenter atau Reporter? Kuliah Jurusan Broadcasting Jawabannya!

Jurusan Kuliah untuk Menjadi Produser

Seorang produser biasanya berasal dari jurusan-jurusan yang berhubungan dengan dunia komunikasi dan juga manajemen. Jurusan Mass Media Communication dan Digital Creative Communication di LSPR menawarkan program yang komprehensif dalam mempelajari seni produksi, manajemen proyek, strategi pemasaran, dan keterampilan komunikasi yang penting dalam industri hiburan. Dengan fokus pada media massa dan komunikasi digital, kamu akan mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang dinamika industri dan perkembangan terbaru. Yuk wujudkan impianmu menjadi produser dengan bergabung dengan LSPR!