Dunia saat ini semakin terhubung berkat kemajuan jaringan internet. Terlepas dari apakah itu individu, perusahaan, kelompok perusahaan, atau bahkan badan pemerintah, semuanya terlibat dalam hubungan yang merentang lintas batas negara. Salah satu aspek penting dari keterhubungan ini adalah bisnis internasional.

Bisnis internasional mencakup berbagai skenario yang mencerminkan keragaman hubungan bisnis lintas negara. Seperti pemesanan bahan baku untuk pembuatan produk hingga penjualan ke pelanggan secara langsung melalui E-commerce. 

Dalam artikel ini, kita akan mempelajari lebih lanjut mengenai pentingnya bisnis internasional dan mengapa hal ini menjadi begitu menarik dalam dunia yang semakin terkoneksi.

Apa Itu Bisnis Internasional?

Bisnis internasional adalah ranah ekonomi yang melibatkan perusahaan dan organisasi dalam serangkaian aktivitas yang mencakup transaksi perdagangan, investasi, maupun operasi yang beroperasi di lebih dari satu negara. 

Bisnis internasional melibatkan perusahaan dan juga negara dalam bertransaksi, berinvestasi, atau beroperasi di lebih dari satu negara. Hal ini melibatkan pertukaran barang, jasa, atau sumber daya antar negara dengan tujuan mendapatkan keuntungan.

Di dalam lingkup bisnis internasional, terjadi pertukaran berbagai macam komoditas, layanan, dan sumber daya di antara negara-negara yang berpartisipasi, dengan tujuan utama untuk meraih keuntungan. Dalam prosesnya, bisnis internasional menjadi pendorong utama dalam globalisasi ekonomi, yang menghubungkan ekonomi berbagai negara dalam suatu jaringan perdagangan dan investasi yang semakin terintegrasi.

Baca Juga: Bisnis Digital: Solusi Kesuksesan di Era Digital

Perbedaan Bisnis Internasional dan Perdagangan Internasional

Perbedaan antara bisnis internasional dan perdagangan internasional sangat mendasar. Bisnis internasional merangkul spektrum yang lebih luas dibandingkan dengan perdagangan internasional. 

Perdagangan internasional, pada dasarnya, adalah komponen khusus dari bisnis internasional yang berfokus pada pertukaran barang dan jasa antar negara-negara tanpa melibatkan kepemilikan atau pengoperasian langsung oleh perusahaan di negara tujuan. 

Sementara itu, bisnis internasional mencakup berbagai aspek seperti investasi langsung, pengelolaan operasi luar negeri, serta strategi manajemen yang melibatkan berbagai negara, di mana perdagangan internasional hanya salah satu elemennya. 

Dengan kata lain, bisnis internasional mencakup semua aktivitas yang terlibat dalam menjalankan operasi bisnis di tingkat global, sementara perdagangan internasional hanya merupakan segmen tertentu yang terkait dengan pergerakan barang dan jasa melintasi perbatasan negara.

Contoh Bisnis Internasional

Contoh bisnis internasional yang terdiversifikasi sangat luas dan mencakup berbagai skenario. Sebagai contoh, perusahaan multinasional terkemuka seperti Apple adalah salah satu ilustrasi utama bisnis internasional. Apple memiliki operasi dan pelanggan yang tersebar di seluruh dunia, menjalankan bisnisnya di berbagai negara dengan jaringan global yang sangat luas. Ini mencerminkan skala besar dan kompleksitas yang dapat dihadapi dalam bisnis internasional.

Selain itu, bisnis internasional juga dapat mencakup sejumlah situasi yang beragam. Ini bisa dimulai dari pembelian bahan baku dari satu negara untuk diproses atau diolah di negara lain, hingga pendirian pabrik di luar negeri untuk memproduksi barang yang kemudian dijual kembali ke negara asal atau ke negara lainnya. Contoh lainnya adalah produksi atau pembelian barang dari negara asal untuk dijual di pasar internasional, atau bahkan pengaksesan sumber dana dari lembaga keuangan luar negeri untuk mendukung investasi atau operasi, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Semua contoh ini menunjukkan sejauh mana bisnis internasional dapat melibatkan berbagai jenis aktivitas yang sangat beragam di panggung global.

Pentingnya Bisnis Internasional

Dalam banyak penelitian yang telah dilakukan, terungkap alasan-alasan kuat mengapa perusahaan tertarik untuk merambah pasar luar negeri, meskipun mereka menyadari bahwa bisnis internasional juga mengandung risiko besar, sebanding dengan potensi keuntungan yang besar pula. Untuk lebih memahami dorongan di balik langkah-langkah ini, berikut adalah gambaran manfaat utama yang mendorong perusahaan untuk menjalankan bisnis internasional:

1. Meningkatkan Profit dan Penjualan

Setiap perusahaan berada dalam tekanan untuk meningkatkan penjualan dan profit. Ketika pasar domestik telah mencapai tingkat kematangan, perusahaan mulai mencari peluang di luar negeri. 

Membuka akses ke pasar internasional bisa menghasilkan peningkatan penjualan karena banyak negara mengalami peningkatan pendapatan per kapita, pertumbuhan penduduk, dan pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat.

2. Perlindungan Terhadap Pasar 

Terkadang perusahaan harus memasuki pasar internasional untuk melindungi pangsa pasar dalam negerinya. Ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti mengikuti konsumen utama atau mengganggu pasar domestik kompetitor utama.

3. Akses ke Sumber Bahan Baku

Sumber daya alam yang berlimpah sering terletak di negara-negara berkembang. Untuk memastikan pasokan bahan baku, perusahaan sering harus berinvestasi di luar negeri.

4. Pengembangan Keterampilan Teknologi dan Manajemen

Investasi di luar negeri juga dapat memberikan akses kepada perusahaan untuk memperoleh keterampilan teknologi dan manajemen yang sulit ditemukan atau mahal untuk dibeli.

5. Diversifikasi Geografis

Strategi diversifikasi geografis internasional membantu perusahaan menjaga stabilitas penjualan dan pendapatan mereka, mengurangi risiko yang timbul dari fluktuasi musiman di satu pasar.

6. Ambisi Manajemen untuk Ekspansi

Pemegang saham sering menginginkan pertumbuhan perusahaan yang cepat, yang mendorong manajemen untuk melihat pasar internasional sebagai jalan menuju ekspansi yang cepat.

Baca Juga: Telusuri Lebih Jauh Bidang Hubungan Internasional

Apa Saja Model Bisnis Internasional? 

Bisnis internasional mencakup berbagai tipe bisnis yang melibatkan operasi, transaksi, atau investasi di luar negeri. Berikut adalah beberapa tipe bisnis internasional:

1. Ekspor dan Impor

Ini adalah bentuk paling dasar dari bisnis internasional di mana perusahaan menjual produk atau jasa ke pasar luar negeri (ekspor) atau membeli produk atau jasa dari pasar luar negeri (impor).

2. Investasi Langsung Asing (Foreign Direct Investment – FDI): 

Perusahaan berinvestasi langsung di luar negeri dengan membeli atau mendirikan fasilitas produksi atau anak perusahaan di negara lain. Ini termasuk pendirian pabrik, kantor cabang, atau akuisisi perusahaan asing..

3. Kerjasama Strategis

Perusahaan bekerjasama dengan perusahaan asing melalui aliansi strategis seperti kemitraan, joint venture, atau konsorsium untuk mencapai tujuan bisnis bersama.

4. Kontrak Internasional 

Perusahaan menandatangani kontrak internasional dengan perusahaan asing untuk memberikan layanan, memproduksi barang, atau mengelola proyek tertentu. Contohnya termasuk kontrak konstruksi, manufaktur, atau konsultasi.

5. Franchising/Waralaba

Model bisnis franchise atau waralaba adalah bisnis yang dimana perusahaan induk memberikan hak kepada pihak ketiga untuk menjalankan bisnis mereka di luar negeri dengan mengikuti model bisnis yang telah ditetapkan.

Manfaat Bisnis Internasional Bagi Perusahaan

1. Diversifikasi Risiko Bisnis 

Bisnis internasional dapat membantu perusahaan dalam diversifikasi risiko. Ketika perusahaan beroperasi hanya di satu pasar domestik, mereka sangat rentan terhadap perubahan dalam ekonomi, politik, atau pasar di negara itu. Dengan beroperasi di berbagai negara, perusahaan dapat mengurangi risiko terkait dengan volatilitas di pasar tertentu.

2. Meningkatkan Pendapatan dan Profitabilitas

Bisnis internasional memberikan peluang untuk meningkatkan pendapatan dan profitabilitas. Pasar di luar negeri seringkali memiliki potensi pertumbuhan yang lebih besar daripada pasar domestik. Perusahaan dapat mengambil manfaat dari pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat di negara-negara berkembang atau mengenalkan produk mereka ke pasar yang belum terjamah.

3. Memperluas Jaringan Global

Bisnis internasional juga membuka peluang karir global bagi individu yang bekerja dalam perusahaan-perusahaan tersebut. Mereka dapat memiliki pengalaman bekerja dengan tim internasional, mengembangkan pemahaman budaya yang beragam, dan membangun jaringan profesional di seluruh dunia. Ini dapat menjadi aset berharga dalam karir seseorang.

Tantangan Bisnis Internasional

Memahami dan mengatasi tantangan-tantangan ini adalah kunci keberhasilan perusahaan yang beroperasi di pasar global. Tantangan Bisnis Internasional dapat diuraikan dalam poin-poin berikut:

1. Perbedaan Budaya

Perbedaan budaya antara negara-negara dapat mempengaruhi cara berbisnis, komunikasi, dan perilaku konsumen. Perusahaan harus memahami norma-norma sosial, nilai-nilai, dan etika bisnis setempat.

2. Hukum dan Regulasi 

Setiap negara memiliki hukum, regulasi, dan peraturan yang berbeda untuk bisnis. Perusahaan harus mematuhi semua persyaratan perizinan, pajak, dan regulasi yang berlaku.

3. Perbedaan Nilai Mata Uang 

Perbedaan mata uang dapat memengaruhi margin keuntungan perusahaan. Ketika nilai tukar mata uang lokal melemah terhadap mata uang asing, biaya impor barang bisa meningkat, yang dapat mengurangi margin keuntungan. Sebaliknya, ketika mata uang lokal menguat, margin keuntungan bisa meningkat.

4. Risiko Politik dan Ekonomi

Perubahan rezim politik, kebijakan pemerintah, dan ketidakstabilan politik dapat mempengaruhi operasional perusahaan secara signifikan. Ketidakstabilan ekonomi di negara-negara yang berbeda dapat mengganggu operasional perusahaan dan kinerja keuangan.

Kesimpulan

Bisnis internasional adalah bagian dari ekonomi global saat ini. Program Digital Business Management London School of Public Relations (LSPR) Institute of Communication & Business menawarkan mata kuliah Bisnis Internasional yang akan membantumu mendapatkan pengetahuan yang lebih mendalam tentang topik ini dan siap untuk menghadapi tantangan di dunia bisnis internasional. 

Baca Juga: 5 Alasan Kuliah Di Jurusan Manajemen Bisnis

Dengan pemahaman ini, lulusan program ini siap untuk mengambil peran penting dalam mengelola dan menganalisis bisnis internasional di era digital yang terus berkembang. Jadi, jika kamu ingin menjadi pebisnis handal yang berskala global segera bergabung dengan Program Digital Business Management LSPR!