Mudahnya berinteraksi saat ini menuntut setiap individu untuk cepat beradaptasi dengan kompleksitas dari arus globalisasi. Salah satu bidang studi yang menarik perhatian banyak orang adalah pemahaman tentang kompleksitas dan interaksi antara negara-negara di dunia adalah Hubungan Internasional (HI).  

Jurusan Hubungan Internasional adalah salah satu jurusan di perguruan tinggi yang mengkaji tentang hubungan internasional antar negara. Jurusan ini mempelajari dinamika politik, ekonomi, dan sosial budaya antarnegara, serta mencari solusi dalam mengatasi permasalahan global. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang jurusan HI dan juga peluang karirnya di masa depan.

Baca Juga: Telusuri Lebih Jauh Bidang Hubungan Internasional

Mengapa Harus Bergabung dengan Jurusan HI?

Saat ini, globalisasi dan interaksi antarnegara di dunia semakin meningkat. Dalam konteks tersebut, memahami hubungan antar negara menjadi semakin penting. Jurusan HI mempelajari teori, praktek dan keterampilan yang diperlukan untuk berkarir di bidang ini. Mahasiswa yang masuk jurusan ini dapat mempelajari berbagai topik, seperti hubungan antarnegara, diplomasi, perdagangan internasional, lingkungan, dan konflik internasional.

Skill yang Akan Dipelajari di Jurusan HI

Jurusan HI akan mempelajari berbagai keterampilan yang berkaitan dengan bidang lintas negara. Berikut beberapa skill yang akan kamu pelajari jika bergabung dengan jurusan HI: 

1. Kemampuan Negosiasi dan Mediasi

Mahasiswa jurusan HI memiliki ciri khas keterampilan negosiasi dan mediasi, yang dapat membantu mereka dalam berkarir. Dalam studi Hubungan Internasional, mahasiswa HI belajar teknik negosiasi dan mediasi yang penting dalam memfasilitasi dialog antara pihak-pihak yang berbeda dalam konteks hubungan internasional. Mereka belajar bagaimana melakukan negosiasi yang efektif untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan dan memecahkan konflik secara damai. Mahasiswa HI juga diajarkan keterampilan mediasi untuk membantu pihak-pihak yang terlibat dalam konflik menemukan titik temu dan mencapai solusi yang bisa diterima oleh semua pihak. Kemampuan negosiasi dan mediasi ini sangat berharga dalam situasi kompleks di tingkat internasional, di mana kepentingan dan tujuan negara-negara seringkali saling bertentangan.

2. Kemampuan Komunikasi

Salah satu keterampilan yang paling penting adalah kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik. Dalam jurusan Hubungan Internasional, mahasiswa HI diberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan individu dari berbagai budaya dan latar belakang. Melalui interaksi ini, mereka mengembangkan kepekaan budaya yang mendalam, memahami perbedaan-perbedaan budaya, nilai-nilai, dan norma-norma yang ada. Selain itu, mahasiswa HI juga meningkatkan kemampuan komunikasi lintas budaya, yang melibatkan pemahaman yang mendalam tentang dinamika komunikasi yang efektif antara individu dari latar belakang budaya yang berbeda. Kemampuan komunikasi antarbudaya ini menjadi kunci dalam menjalin hubungan yang baik dan bekerja secara efektif di lingkungan multikultural yang semakin terhubung secara global.

3. Kemampuan Berpikir Analitis dan Kritis

Salah satu skill penting yang diajarkan di jurusan Hubungan Internasional adalah kemampuan berpikir analitis dan kritis. Mahasiswa HI dilatih untuk menganalisis informasi yang kompleks, memahami berbagai sudut pandang yang ada, dan mengembangkan pemikiran kritis dalam menghadapi isu-isu global. Selain itu, para mahasiswa juga diajari cara mengelola perbedaan budaya dan politik antarnegara. Mereka belajar memproses informasi secara objektif, mengevaluasi keandalan dan validitasnya, serta menyusun argumen berdasarkan bukti yang akurat. Kemampuan berpikir analitis dan kritis ini sangat penting dalam menghadapi tantangan kompleks di bidang Hubungan Internasional, di mana keputusan dan kebijakan yang diambil harus didasarkan pada pemahaman yang mendalam dan penilaian yang cermat terhadap situasi yang ada.

4. Kemampuan Problem Solving

Jurusan Hubungan Internasional melatih mahasiswa untuk mengidentifikasi dan menganalisis masalah yang muncul dalam konteks hubungan internasional. Mahasiswa HI belajar untuk memahami akar permasalahan, mengumpulkan data dan informasi yang relevan, serta mengembangkan strategi dan solusi yang efektif untuk mengatasi masalah tersebut. Kemampuan problem solving ini melibatkan kreativitas, pemikiran sistemik, dan kemampuan mengambil keputusan yang baik berdasarkan analisis yang teliti. Mahasiswa HI dilatih untuk berpikir out-of-the-box sehingga dapat memecahkan berbagai masalah, terlebih masalah yang melibatkan antarnegara.

Mata Kuliah Jurusan HI

Mata kuliah di jurusan HI mencakup berbagai topik yang berkaitan dengan hubungan internasional. Beberapa mata kuliah yang akan dipelajari antara lain: 

1. International Law

Mata kuliah ini memiliki tujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang hukum internasional dalam lingkup yang luas. Dalam konteks ini, mata kuliah ini akan menjelaskan peran hukum humaniter internasional dalam hukum internasional publik secara keseluruhan, serta menjelaskan hubungannya dengan bidang hukum lain seperti hukum internasional hak asasi manusia dan bidang hukum internasional yang berhubungan dengan perlindungan manusia.

Selama mengikuti mata kuliah ini, para siswa akan memperoleh pengetahuan tentang implementasi dan penegakan hukum humaniter internasional. Diskusi-diskusi juga akan melibatkan topik-topik mengenai aksi kemanusiaan secara umum dan relevansinya dalam kerangka hukum internasional.

2. International Organization

Selanjutnya terdapat mata kuliah international organization, sejak Perang Dunia II, Organisasi Internasional telah menjadi istilah yang signifikan dalam politik global. Didirikannya League of Nations yang kemudian bertransformasi menjadi Perserikatan Bangsa-Bangsa menunjukkan betapa pentingnya isu-isu internasional bagi institusi global. 

 

Organisasi Internasional secara luas diakui memainkan peran yang krusial dalam sistem internasional. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan teknologi, inovasi, dan informasi telah mendorong perubahan besar dalam organisasi internasional. Pada mata kuliah ini kamu akan belajar bagaimana IMF, Bank Dunia, Perserikatan Bangsa-Bangsa, Uni Eropa, dan organisasi lainnya sebagai sarana untuk hubungan internasional.

3. International Political Economy

Ekonomi politik internasional merupakan mata kuliah yang mempelajari aspek ekonomi dalam konteks hubungan internasional, termasuk perdagangan internasional, kebijakan ekonomi luar negeri, integrasi ekonomi regional, dan masalah keuangan internasional. Melalui mata kuliah ini kamu akan belajar tentang mekanisme perdagangan internasional, keuntungan dan tantangan ekonomi global, serta peran aktor ekonomi internasional seperti organisasi perdagangan dan lembaga keuangan internasional.

4. Global Media Communication

Mata kuliah ini dirancang untuk memberikan pengenalan dan pemahaman menengah tentang dampak perkembangan media massa terhadap perkembangan masyarakat. Karena media massa saat ini telah berkembang menuju format baru yang dapat memengaruhi lebih banyak orang daripada sebelumnya, diperlukan pemahaman baru. Para mahasiswa akan diperkenalkan dengan sejarah media dan dampaknya terhadap media saat ini dan masa depan. Dalam prosesnya, siswa diperkenalkan dengan berbagai studi kasus untuk menekankan perlunya berpikir kritis.

5. International Public Diplomacy

Tak ketinggalan, kamu juga akan mempelajari skill diplomasi dan juga negosiasi melalui mata kuliah International Public Diplomacy. Saat ini, diplomasi publik semakin penting dalam era globalisasi dan digitalisasi yang telah mengubah hubungan internasional secara substansial di abad ke-21. Publik memiliki pengaruh besar dalam menciptakan lingkungan strategis yang kondusif untuk membina kerja sama internasional, dan bertukar pandangan tentang urusan dunia. 

 

Sebagai kajian multidisiplin, mata kuliah ini dibagi menjadi beberapa sesi, dengan fokus area pembahasan antara lain: pemahaman diplomasi publik, klarifikasi konsep, perkembangan sejarah, peran media dalam diplomasi publik, tren saat ini dan arah masa depan. diplomasi publik, dan studi kasus praktik diplomasi diplomasi publik di berbagai negara termasuk Indonesia. Mahasiswa akan mempelajari strategi negosiasi, diplomasi multilateral, hubungan diplomatik, dan cara-cara untuk mempromosikan kepentingan nasional melalui diplomasi di tingkat internasional.

Prospek Kerja setelah Lulus Jurusan HI

Setelah lulus dari jurusan HI, terdapat berbagai kesempatan karir yang dapat diambil oleh para lulusan. Karena keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh selama studi, lulusan jurusan HI sangat dihargai dalam berbagai bidang yang membutuhkan pemahaman mendalam tentang hubungan internasional. Beberapa contoh karir yang dapat dipilih antara lain sebagai berikut:

1. Diplomat

Lulusan HI memiliki peluang yang menarik untuk bekerja sebagai diplomat di kedutaan besar atau konsulat, di mana mereka akan mewakili negara dalam hubungan diplomatik dengan negara-negara lain. Sebagai diplomat, tugas utama mereka adalah bernegosiasi dengan diplomat dari negara-negara lain, mempromosikan kepentingan nasional, dan memfasilitasi kerjasama internasional dalam berbagai bidang seperti politik, ekonomi, dan sosial. Sebagai duta besar atau konsul, mereka berperan penting dalam menjaga hubungan baik antar negara, menyelesaikan perbedaan, dan membangun kerjasama yang saling menguntungkan.

2. Konsultan Politik

Lulusan HI memiliki peluang untuk bekerja sebagai konsultan politik, di mana mereka memberikan saran dan analisis kepada pemerintah, lembaga nirlaba, atau perusahaan swasta tentang isu-isu politik dan kebijakan luar negeri. Sebagai konsultan politik, mereka menggunakan pemahaman mendalam tentang dinamika hubungan internasional untuk memberikan rekomendasi kebijakan yang cerdas dan strategis. Mereka membantu klien dalam memahami implikasi politik dari keputusan yang diambil, menganalisis risiko dan peluang dalam lingkungan politik global, serta membantu merancang strategi yang sesuai dengan tujuan dan kepentingan mereka.

3. Analis Kebijakan Luar Negeri

Lulusan HI memiliki kesempatan untuk menjadi analis kebijakan luar negeri, di mana mereka mengkaji dan menganalisis peristiwa dan tren global yang mempengaruhi hubungan internasional. Sebagai analis kebijakan luar negeri, tugas mereka adalah mengumpulkan data dan informasi relevan, menganalisis keadaan politik, ekonomi, sosial, dan keamanan di berbagai negara, serta memberikan rekomendasi kebijakan kepada pemerintah atau organisasi internasional. Mereka berperan penting dalam membantu pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kebijakan luar negeri, memahami dampak dari kebijakan yang diusulkan, dan memprediksi perkembangan di masa depan dalam konteks hubungan internasional.

4. Pengamat Keamanan Internasional

Lulusan HI juga dapat mengejar karir sebagai pengamat keamanan internasional, di mana mereka menganalisis isu-isu keamanan global dan konflik bersenjata di berbagai belahan dunia. Sebagai pengamat keamanan internasional, mereka mempelajari konflik dan ancaman keamanan yang ada, mengidentifikasi penyebab dan dampaknya, serta mengembangkan strategi mitigasi dan penyelesaian konflik yang efektif. Dengan pemahaman mendalam tentang isu-isu keamanan global, mereka berperan penting dalam memberikan wawasan dan rekomendasi kepada pemerintah, lembaga internasional, dan organisasi keamanan dalam rangka mencegah konflik dan mempromosikan stabilitas internasional.

5. Jurnalis atau Wartawan Internasional

Lulusan HI dapat mengembangkan karir yang menarik sebagai jurnalis atau wartawan internasional. Dalam peran ini, mereka akan bekerja untuk media massa atau lembaga berita internasional, meliput berita dan peristiwa di tingkat internasional. Sebagai jurnalis atau wartawan internasional, mereka akan melakukan investigasi, wawancara, dan penelitian untuk menyajikan berita yang objektif dan akurat kepada masyarakat global. Mereka akan memberikan liputan tentang isu-isu penting, konflik, perubahan politik, perkembangan ekonomi, dan isu-isu lain yang mempengaruhi dunia secara luas.

6. Karir di Organisasi Internasional

Selain itu, ada juga kesempatan untuk bekerja di lembaga-lembaga internasional, seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa, organisasi internasional, dan badan-badan internasional lainnya. Lulusan HI memiliki peluang yang menarik untuk bekerja di berbagai organisasi internasional yang memiliki mandat dalam berbagai bidang seperti perdamaian, pembangunan, hak asasi manusia, dan lingkungan. Organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Uni Eropa (UE), organisasi regional, dan badan-badan bantuan internasional menyediakan kesempatan bagi lulusan HI untuk berkontribusi dalam pekerjaan yang melibatkan diplomasi, advokasi, penelitian kebijakan, dan implementasi program. Mereka dapat terlibat dalam upaya untuk mempromosikan perdamaian, mengatasi kemiskinan, meningkatkan kualitas hidup, dan menangani isu-isu global yang kompleks dan saling terkait.

Baca Juga: Yuk Mengenal Jurusan Ilmu Komunikasi dan Prospek Kerjanya

Kesimpulan

Jurusan Hubungan Internasional memainkan peran penting dalam memahami hubungan antarnegara di dunia yang semakin terintegrasi. Program Jurusan International Relations Communication di LSPR menawarkan kesempatan bagi individu yang tertarik dalam memperoleh gelar dalam bidang komunikasi dengan fleksibilitas dan kenyamanan. 

LSPR memiliki dosen-dosen berkualitas yang memiliki pengalaman luas di bidang hubungan internasional dan komunikasi. Dosen terdiri dari akademisi dan praktisi. Khusus Dosen Hubungan Internasional juga ada yang merupakan Duta Besar.Mereka dapat memberikan bimbingan dan pengajaran yang relevan serta aktual sesuai dengan perkembangan terkini dalam bidang ini. Jika kamu tertarik untuk menjelajahi dunia hubungan internasional dan mengembangkan keterampilan bernegosiasi, yuk kuliah di Jurusan International Relations Communication di LSPR!