Gianyar, 22 Juni 2025 — Pada masa kanak-kanak, khususnya di jenjang Sekolah Dasar, merupakan periode yang sangat penting dalam proses pembentukan karakter individu. Selain pendidikan yang diperoleh di sekolah, pendidikan non-formal juga memiliki peranan yang signifikan dalam mendukung perkembangan anak secara menyeluruh. Seperti yang diungkapkan UNESCO bahwa pendidikan non-formal sebagai bagian penting dari sistem pendidikan yang fleksibel, inklusif, dan berkelanjutan. 

Menyadari pentingnya pendidikan non-formal, mahasiswa dari LSPR Institute of Communication and Business Bali menginisiasi program GroWings dengan tema “Little Wings, Big Dreams” yang melibatkan anak Sekolah Dasar serta Orang Tua sebagai bentuk kepedulian generasi muda terhadap masyarakat Bali. Dalam pelaksanaan program ini, mahasiswa LSPR Institute of Communication and Business Bali akan bekerja sama dengan Kupu-Kupu Learning Center sebagai mitra utama, dimana Kupu-Kupu Learning Center merupakan komunitas non-profit yang menyediakan pembelajaran non-formal bagi anak usia Sekolah Dasar. 

Tiga Rangkaian Utama Program 

GroWings terdiri dari tiga kegiatan utama yang digelar selama bulan Juni:

1. Kegiatan Mengajar di Kupu-Kupu Learning Center dan GroWings Goes to School – sesi pengajaran Bahasa Inggris bertema “Cita-cita” di Kupu-Kupu Learning Center, pada hari Senin, 09 Juni 2025, dan dilanjutkan dengan GroWings Goes to School di empat SD Negeri di Desa Sidan, yaitu SDN 1, 2, 3, dan 4 Sidan, Gianyar, pada hari Rabu, 11 Juni 2025 dan Kamis, 12 Juni 2025. 

Kegiatan ini bertujuan menanamkan keberanian bermimpi sejak dini dan menanamkan rasa percaya diri pada anak-anak SD. Dalam kegiatan ini juga terdapat sesi pen pal, dimana anak-anak saling bertukar surat untuk memperkenalkan diri dan bertukar cerita tentang cita-cita yang dimiliki. Surat ini ditulis dalam Bahasa Inggris.

2. Parent Seminar – seminar bertema “Pengasuhan yang Bijak Dimulai dari Orang Tua yang Mengenal Dirinya”, yang bertujuan memperkuat peran orang tua sebagai pendidik pertama dan utama. Dalam seminar ini, Bu Siska Paramitha membagikan pengalaman pribadinya dalam berproses menjadi orangtua yang lebih mengenal diri sendiri, mulai dari emosi dan masa lalu. “Kesadaran diri orang tua adalah pondasi dari keluarga yang sehat. Dari situlah anak-anak merasa aman dan bisa berkembang dengan optimal,” ujar Bu Siska Paramitha dalam seminarnya. 

3. Fun Learning di Kupu-Kupu Learning Center – kegiatan belajar kreatif berbasis permainan untuk mendorong kepercayaan diri, kolaborasi, dan ekspresi diri anak-anak. Sembari menunggu orang tua mendengarkan seminar, anak-anak diajak untuk melakukan fun learning, dengan 2 permainan seru, yaitu Word Match dan Dream Tower, dengan menggunakan Bahasa Inggris dan juga memegang tema “Cita-cita” 

Kegiatan puncak dilaksanakan pada Minggu, 22 Juni 2025 di Kupu-Kupu Learning Center, melibatkan anak-anak dan orangtua. 

Kolaborasi untuk Pendidikan yang Inklusif dan Berkelanjutan 

Kupu-Kupu Learning Center, sebagai mitra utama program ini, telah menjadi pelopor pendidikan komunitas yang berfokus pada pengembangan karakter dan kesadaran sosial. Melalui GroWings, semangat mereka dipupuk untuk memperkuat potensi masa depan yang penuh harapan. 

“Kami percaya bahwa sekecil apapun langkahnya, setiap anak memiliki sayap untuk terbang tinggi meraih mimpi-mimpinya. GroWings bukan hanya sebuah program, melainkan gerakan bersama yang menumbuhkan semangat, harapan, dan cinta dalam pendidikan. Sebab ketika anak tumbuh dalam kasih, mereka tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri, tangguh, dan siap menapaki masa depan,” ujar Paramitha, ketua TAKA PR Consultant. 

Program ini turut didukung oleh pihak sekolah, masyarakat lokal, dan organisasi Ananda Marga sebagai naungan Kupu-Kupu Learning Center. Kegiatan ini juga mengusung semangat Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4, yaitu Quality Education for All.

Dukungan Media dan Harapan ke Depan 

TAKA PR Consultant juga menggandeng media lokal untuk memperluas jangkauan pesan dari GroWings. Melalui kerja sama ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya pendidikan non-formal dan terinspirasi untuk mendukung inisiatif serupa di wilayah lain. 

Dengan keterlibatan seluruh pihak, GroWings menjadi bukti bahwa kolaborasi lintas sektor dapat menciptakan dampak nyata bagi masa depan anak-anak, karena dari sayap kecil, mimpi besar bisa terbang tinggi. 

Tentang Kupu-Kupu Learning Center 

Kupu-Kupu Learning Center merupakan sebuah inisiatif pendidikan alternatif yang berlokasi di Desa Sidan, Gianyar, Bali. Didirikan pada tahun 2017 di bawah naungan sebuah organisasi spiritual bernama Ananda Marga. Kupu-Kupu Learning Center menekankan pendekatan holistik terhadap pendidikan yang mendorong perkembangan akademis di samping kesadaran emosional, spiritual, dan lingkungan. 

Tentang LSPR 

London School of Public Relations (LSPR) Bali, institusi pendidikan tinggi terkemuka di bidang komunikasi dan bisnis, kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi profesional muda yang unggul, inovatif, dan berdaya saing global. Dengan lebih dari 30 tahun pengalaman, LSPR telah menjadi pelopor dalam pendidikan komunikasi di Indonesia. Melalui pendekatan berbasis praktik, kurikulum berstandar internasional, dan jejaring global yang luas, LSPR terus menjawab tantangan era digital serta kebutuhan industri komunikasi yang terus berkembang. 

Kontak Pers 

Taka PR Officer 

Karen Louisa – 082147180401 

[email protected]