Kenapa Kepemimpinan?

Kepemimpinan merupakan suatu kemampuan yang penting bukan hanya karena permasalahan yang melanda dunia saat ini, tetapi kepemimpinan merupakan landasan penting bagi kemajuan organisasi, lembaga pemerintah, masyarakat, dan sebagainya. Newstead, et al (2021) mengungkapkan bahwa kepemimpinan yang baik menyiratkan orang dimotivasi oleh alasan yang tepat, berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain dengan cara yang etis dan efektif, dan bergerak menuju tujuan yang etis dan efektif. Mereka secara implisit menyebutkan bahwa pemimpin yang baik memiliki kualitas kebajikan yang baik. Kebajikan memberikan pemahaman yang bermakna dan komprehensif tentang ‘baik’ karena berlaku untuk kepemimpinan yang baik.

 

Selain itu, kualitas seorang pemimpin yang baik berbeda-beda. Cortess & Hermann (2021) mengungkapkan bahwa pemimpin dapat menjadi katalisator bagi tumbuhnya gagasan dan proses penjabaran gagasan, sebagai penilai pada tahap pengambilan keputusan serta penjaga implementasi gagasan. 

 

Goleman (1998) memberikan pandangannya tentang kemampuan apa yang harus dimiliki seorang pemimpin. Goleman menekankan kecerdasan emosional, di mana ia menyebutkan lima dimensi: kesadaran diri, pengaturan diri, motivasi, empati, dan keterampilan sosial. Reyes, et al (2019) menjelaskan, bahwa dalam konteks tim, pemimpin perlu fokus pada pembangunan tim, daripada fokus pada struktur. Pemimpin perlu menciptakan struktur yang mampu mengoptimalkan kinerja tim, menentukan tujuan dan pembagian tugas, meningkatkan keamanan psikologis, dan meningkatkan kinerja tim dengan umpan balik dan penghargaan.

 

Sumber daya manusia kita perlu memiliki kemampuan kepemimpinan yang mumpuni dan harus ditempa sejak dini. Momen anak muda masih berada di perguruan tinggi. Mereka nantinya akan meneruskan estafet kepemimpinan, baik itu di perusahaan, pemerintahan, organisasi nirlaba, bahkan lembaga pendidikan. Mahasiswa berada dalam fase pertumbuhan pola pikir, sikap, dan perilaku, sehingga ini dapat menjadi peluang yang baik untuk meningkatkan kapasitas dan membentuk kualitas pemimpin nasional dan global.

Aktivitas dan Program dari LSPR Centre for Leadership (LSCL)

Caption foto 1 :Inagurasi LSPR Centre for Leadership pada tanggal 27 Mei 2022

 

Pada tanggal 27 Mei 2022, Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR (LSPR Institute) meluncurkan LSPR Centre for Leadership yang bertujuan untuk mengambil bagian dalam mengembangkan kapasitas kepemimpinan mahasiswa. Perguruan tinggi menjadi jembatan penting untuk meningkatkan kapasitas mahasiswa dan mempersiapkan mereka untuk terjun ke dunia profesional. Kepemimpinan merupakan salah satu kemampuan tersingkat yang harus dimiliki siswa agar dapat berkembang, mulai dari karir hingga bagaimana siswa berkontribusi dalam masyarakat.

 

Center ini akan mendorong siswa untuk berpikir visioner, jauh ke depan. Menjadi pemimpin yang berorientasi pada data, sehingga menciptakan pemimpin masa depan.

 

LSPR Centre for Leadership siap berperan dan berkontribusi aktif melalui berbagai program acara (event) di antaranya LSCL Leadership Forum /Symposium (Seminar/Webinars); LSCL Training and Development (Workshop & Mini Class); LSCL Global Leadership Conference; LSCL Leadership Podcast; LSCL Student Global Leadership Program (SGLP); LSCL Leadership Roundtables; LSCL Courses for Students, Alumni, Lecturers, Staff and Organizations.

 

“LSPR Centre for Leadership (LSCL) diharapkan dapat menjadi wadah bukan hanya untuk Civitas akademika LSPR saja namun juga untuk organisasi dan masyarakat dalam dunia pendidikan untuk pengembangan kemampuan kepemimpinan agar bermanfaat bagi sesama,” ungkap Founder & CEO, Dr. (H.C.) Prita Kemal Gani, MBA., MCIPR., APR., FIPR.

 

LSCL didedikasikan untuk memahami, menyelidiki, memajukan, dan menjelajahi bentuk, sumber, dan praktik kepemimpinan baru dalam konteks global. Selaras dengan arah dan tujuan LSCL, yaitu untuk menciptakan wawasan intelektual yang signifikan, dan dukungan praktis untuk kepemimpinan, center ini akan berkolaborasi dengan berbagai figur pemimpin lintas bidang dan industri. 

 

Untuk mencapai tujuan tersebut, ada beberapa program yang dilakukan oleh LSCL untuk mendukung terciptanya pemimpin-pemimpin yang cakap, seperti acara ‘Women Leadership’ dimana dalam kegiatan tersebut menampilkan para perempuan hebat, lalu mengundang Rektor dari Universitas, pemimpin dan pemilik kampus pada saat launching nya.

 

Kenapa LSPR Centre for Leadership?

Caption foto 2: International Leadership Conference di Bali pada 4 Juni 2022

Pentingnya memiliki pusat kajian kepemimpinan didalam ruang lingkup perguruan tinggi adalah menjadi tempat untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan bagi mahasiswa/i, dosen dan tenaga pendidik. Kepemimpinan merupakan salah satu kualitas utama yang dibutuhkan dalam dunia profesional dan sosial. 

 

Adjunct Profesor LSPR, Prof. Mike Hardy dalam edisi podcast perdana LSCL (Leaderpods) mendefinisikan kepemimpinan sebagai : “We should define leadership by what it does, we should find leaders by what they do, we should define all functionaries like management by what they do. I think leadership is a process that does two things: firstly, it helps us understand the complexity and the context in which we operate so it makes sense of our position. And secondly it helps us move towards a positive change. So, it does two things do we understand the issues that we are in and can we mobilize resources in other to change those.” 

 

Menurut Future of Jobs Report tahun 2023, kepemimpinan menjadi salah satu kemampuan terpenting di masa depan. Selain itu, riset ini juga mengungkapkan bahwa 40% perusahaan akan fokus pada pengembangan kemampuan kepemimpinan dan pengaruh sosial. 

 

Kenyataan di lapangan juga menunjukkan adanya urgensi terkait kemampuan kepemimpinan. Survei McKinsey 2023 menemukan bahwa hanya 25% dari responden surveinya yang menganggap pemimpinnya menginspirasi dan terlibat. Di samping itu, survei dari Harvard Business Review dan Torch tahun 2022 menemukan bahwa 86% responden setuju bahwa coaching dan mentoring dibutuhkan di lingkungan kerja.

 

Di sini, perguruan tinggi punya peran yang vital untuk membentuk generasi yang memiliki kapabilitas kepemimpinan yang kuat. Perguruan tinggi dapat mengakselerasi pengembangan kemampuan kepemimpinan, sehingga anak muda menjadi lebih siap menghadapi permasalahan di masyarakat dan karier mereka. Oleh karena itu, pusat kajian kepemimpinan dapat menjadi wadah yang krusial bagi dosen dan mahasiswa untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan kepemimpinan.

 

LSPR Centre for Leadership juga bisa menjadi pusat penelitian dan pengembangan bagi pemikiran mutakhir tentang kepemimpinan yang relevan sesuai perkembangan zaman. Kepemimpinan merupakan topik yang dinamis dan terus berkembang setiap saat. Selalu ada perkembangan terbaru yang dapat mempengaruhi cara kerja dan sikap kepemimpinan. Hasil penelitian yang dilakukan dapat menjadi sumbangsih penting bagi sivitas akademika di seluruh Indonesia bahkan dalam skala global. 

 

Berkaitan dengan itu, pusat kajian kepemimpinan di LSPR Institute dapat menjadi penghubung antara perguruan tinggi dan industri. Kemitraan ini bermanfaat bagi seluruh sivitas akademika. Bagi mahasiswa, mereka bisa mendapatkan peluang magang, proyek kolaborasi, dan masih banyak lagi. Sedangkan untuk dosen, bisa melakukan riset kolaboratif yang menjawab kebutuhan industri sekaligus berkontribusi pada pengembangan teori dan praksis.

 

Secara keseluruhan, pusat kajian kepemimpinan memiliki arti penting dalam pengembangan pengetahuan dan kemampuan, kajian inovatif, kemitraan, dan kolaborasi. Pusat kajian kepemimpinan dapat menciptakan lingkungan yang berbasis kolaboratif dan mendorong growth mindset, juga menjadi fasilitator untuk menghubungkan perguruan tinggi dengan dunia luar. 

 

LSCL Leadership Podcast

caption foto: Leadership Podcast dengan Prof. Mike Hardy

Podcast yang mengundang para pemimpin dari berbagai latar belakang untuk berbagi pengalaman, keahlian, pengetahuan, kebijaksanaan, dan kiat sukses kepemimpinan. Diterbitkan melalui YouTube, Instagram, dan Situs LSCL. Berikut beberapa program kegiatan podcast LSCL yang sudah dilakukan, yaitu:

  1. LSCL Leadership Podcast: “Leadership in Communication” adalah Podcast LSPR Center of Leadership produksi pertama dengan mengundang salah satu dari adjunct professor LSPR Institute, Prof. Michael Hardy dari Coventry University (United Kingdom) sebagai narasumber.
  2. “Youth Leadership: Leaders in Organizations” podcast dari LSCL yang mengundang David Simeon Kartika Nusva Honggopati dan Sahira Syahla Andini selaku Presiden dan Wakil Presiden BEM LSPR Periode 2023 sebagai narasumber.
  3. Transformational Leadership Pada Lembaga Negara LSF” yang mengundang Rommy Fibri Hardianto yaitu Ketua Lembaga Sensor Film Indonesia. Rommy mengatakan bahwa dengan menjadi pemimpin, jangan berpikir seolah kita adalah seorang pejabat yang harus dilayani, tim kita harus diberi contoh, maka seorang pemimpin itu harus selaras apa yang dipikirkan, dia katakan, dia lakukan. Pemimpin bertugas untuk menjaga harmoni, doing the best we can. Bila mengemban 1 tanggung jawab tertentu, maka kita lakukan yang terbaik.”

 

LSCL Leadership Seminar dan Workshop 

Seminar program kegiatan LSCL bertujuan untuk diskusi pertemuan dan dialog kepemimpinan dengan mengundang pakar di bidang tertentu. Melalui seminar, kita akan mendengarkan dan saling berdiskusi tentang suatu topik kepemimpinan melalui dialog atau cerita singkat dari para ahli, mengenai suatu masalah dalam bidang tertentu. 

 

Workshop program kegiatan LSCL bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi kepemimpinan. Diskusi intensif untuk mempelajari keterampilan dan pengetahuan di bidang kepemimpinan baik secara akademis maupun praktis. Seperti, seminar dan workshop leadership oleh Prof. Mike untuk dosen dan student, serta untuk pimpinan Yayasan dari berbagai Perguruan Tinggi di LSPR.

 

Pada saat launching, LSCL menggelar diskusi tentang Women’s Leadership Forum: Lead Recovery, Move for Independent Learning on an Independent Campus. Beragam praktisi dari berbagai institusi membagikan perspektifnya mengenai arti penting kepemimpinan wanita. Hadir dalam diskusi ada Dr. Ir. Sri Puji Saraswati Nizam, DIC., M.SC., IPM (Kepala of Dharma Wanita Persatuan Diktiristek), Dr. (H.C.) Prita Kemal Gani, MBA., MCIPR., APR., FIPR (Founder & CEO LSPR Institute), Dr. E.S. Margianti, S.E., M.M (Rektor Universitas Gunadarma), dan Dr. Ir. Paristyanti Nurwardani, M.P (Kepala Lembaga LLDIKTI Wilayah 3).

 

Selain seminar, LSCL telah menggelar banyak workshop yang diisi oleh pakar kepemimpinan dari dalam dan luar negeri. LSCL mendapat kesempatan untuk menggelar workshop bersama Adjunct Professor, Mike Hardy. Profesor Mike mengisi berbagai topik kepemimpinan yang relevan untuk abad ke-21 seperti Trust Leadership, Emerging Threats to Security International Crime and Great Power Rivalry, dan Leadership During the Pandemic

 

Pusat Kajian Kepemimpinan LSPR merupakan investasi penting bagi perguruan tinggi dalam mempersiapkan mahasiswa menjadi pemimpin masa depan yang kompeten dan beretika. Melalui pengembangan keterampilan, pendidikan, dan kolaborasi, LSCL dapat berperan dalam membentuk generasi pemimpin yang mampu menghadapi tantangan kompleks dalam masyarakat dan dunia kerja mulai dari masa kini kemasa depan.