Pada Rabu, 16 Juli 2025, LSPR Institute of Communication and Business kembali mengadakan The 33rd LSPR Theatre Festival berjudul “Whispers: The Unspoken Truth”. Teater yang diadakan oleh kelas COMM 28-8 SP yang dibimbing oleh Ms. Karina Indah Septiani M.I.Kom ini diadakan di The Amani Palladium Theatre.

Malam gelap yang sendu menyinari hati seorang Bey, putri dari keluarga Wijaya yang selalu ditemani dengan kesendirian disetiap hari-harinya. Bagaimana tidak sendiri? Bahkan dimalam itu dipertunjukan dengan sangat lantang bagaimana Bey berusaha untuk terus bisa berhasil keluar atau untuk sekedar menerima bahwasanya tidak ada satupun yang mau berteman dengan nya. Apa yang dirasakan perempuan malang itu semakin menjadi-jadi ketika waktu sekolah tiba, dimana segerombolan anak yang selalu merundung dirinya. layaknya tiga Diva, mereka selalu merusak dan mengganggu apapun aktivitas yang Bey lakukan, seakan-akan melihat Bey masih hidup pun adalah sebuah kesalahan yang harus mereka benahi. 

Tidak hanya disekolah, Bey pun acap kali merasa tidak nyaman dirumah karena perilaku sang orang tua. Mereka selalu membanding-bandingkan dan menganggap bahwa Bey adalah anak yang tidak dapat diandalkan. Orang tua Bey terus menekan dan menekan Bey tanpa sadar mereka tengah membuat anak mereka menjadi anak yang terbelakang secara emosional serta mental. 

Hari yang berat terus saja berlanjut hingga sampailah di satu momen, dimana Bey sudah sangat muak dengan apa yang ia alami dan dengan lantang mengeluh dengan meluluh lantahkan semua kesah dan resahnya. Hingga dalam sekejap muncul entah darimana sosok perempuan sebaya nya, cantik jelita namun bukan dari dunia nya. Ia memperkenalkan dirinya kepada Bey dan dengan hangatnya ia tawarkan status pertemanan. Bey yang masih terkejut dengan apa yang baru saja ia alami, tak bisa berkata apa-apa selain mematung diam tak bergerak sedikit pun. 

Lalu bagaimanakah kelanjutan kisah seorang Bey, apakah ia menerima sosok tersebut untuk menjadi teman nya, atau bahkan ternyata hubungan mereka lebih dari sekedar teman? 

COMM 28-8SP berhasil menghadirkan rangkaian cerita yang apik dan penuh dengan kandungan pesan-pesan sederhana namun menyayat hati, melihat Bey sebagai transformasi utuh bagi beberapa individu yang selalu merasa bahwa dirinya kurang. Comm 28-8SP memberikan penonton pandangan bahwa tidak apa merasa kurang, namun alangkah lebih baik kita dapat memeluk semua kekurangan tersebut dan menerima nya. 

 

Artikel ditulis oleh Danadyaksa