Jakarta, 18 Mei 2025 — Dua mahasiswi Program Studi Performing Arts Communication, Fakultas Ilmu Komunikasi London School of Public Relations (LSPR), Ruth Gabriela dan Anya Putri Yuliandini, sukses menggelar pemutaran karya tugas akhir mereka yang berjudul “Serpihan Jiwa” pada Minggu, 18 Mei 2025, di CGV FX Sudirman, Jakarta. Karya ini merupakan interpretasi kreatif yang menggabungkan musik dan visual untuk menyampaikan pengalaman emosional dalam menghadapi kehilangan dan proses penyembuhan.

“Serpihan Jiwa” dirancang berdasarkan teori lima tahap kedukaan dari Elisabeth Kübler-Ross, yang meliputi penolakan, kemarahan, tawar-menawar, depresi, dan penerimaan. Melalui pengolahan artistik yang menyentuh, karya ini mengajak audiens untuk masuk ke dalam ruang refleksi, memahami kompleksitas perasaan manusia, serta meresapi kekuatan yang muncul dari proses berduka.

Rangkaian acara dimulai dengan registrasi tamu dan pemutaran trailer singkat, dilanjutkan dengan sambutan hangat dari pihak akademik, yaitu Dr. Sri Ulya Suskarwati, S.E., M.Si., selaku Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi, dan Ms. Patricia Vicky Sihombing, M.Si., selaku dosen pembimbing. Hadir pula para dosen dan sivitas akademika LSPR yang turut memberikan dukungan terhadap proses kreatif mahasiswa.

Setelahnya, audiens diajak menyaksikan video behind the scene yang memperlihatkan perjalanan produksi karya ini, termasuk tantangan dan proses kolaborasi antar tim. Sesi pengenalan penyanyi, pemeran, dan tim produksi turut memperkaya pemahaman terhadap visi kreatif di balik karya tersebut.

Menambah nilai akademik dan emosional dalam acara, sesi diskusi juga dihadirkan bersama Adjie Santosoputro—praktisi mindfulness dan penulis—yang memberikan pandangan mengenai pentingnya ruang yang sehat untuk berduka, serta bagaimana seni dapat menjadi medium penyembuhan yang kuat dan penuh makna.

Dalam sesi penutup, Ruth dan Anya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung proses pembuatan “Serpihan Jiwa”. Mereka menegaskan bahwa karya ini bukan hanya tentang seni dan ekspresi, tetapi juga merupakan hasil riset dan pendekatan ilmiah yang selaras dengan latar akademik mereka.

Tim produksi yang terlibat dalam proyek ini meliputi:

    • Produser: Ruth Gabriela

    • Sutradara: Anya Putri Yuliandini

    • Asisten Sutradara: Intan Haura

    • Penyanyi: Virgi Aulia

    • Pemeran: Allya Syakilla, Heni Setyo, dan Rachmi Armila

    • Penata Lagu: Barry Likumahuwa & Adinda Shalahita

Melalui “Serpihan Jiwa”, para mahasiswa menunjukkan bahwa seni bukan hanya sebagai media ekspresi, tetapi juga sebagai sarana edukasi dan empati sosial. Karya ini menjadi bukti bahwa generasi muda LSPR mampu berkontribusi nyata dalam membangun kesadaran akan isu kesehatan mental melalui pendekatan yang kreatif dan berdampak.