ERA disrupsi merupakan kondisi telah terjadinya inovasi dan perubahan besar-besaran yang secara fundamental mengubah semua sistem, tatanan, dan landscape yang ada ke cara-cara baru. Hal itu terjadi didorong akibat mewabahnya virus Covid-19 sejak dua tahun terakhir yang sudah mulai menunjukkan pemulihan pada saat ini. Di tengah perubahan besar yang terjadi tersebut, peran public relations (PR) atau hubungan masyarakat (humas) menjadi sangat penting untuk mendukung komunikasi yang efektif baik di internal maupun eksternal perusahaan. “Perusahaan excellent memiliki PR yang unggul.” kata Prita Kemal Gani, CEO of LSPR Communication and Business Institute, saat menjadi keynote speaker pada webinar Build Up PR Skill with Prita Kemal Gani pada Kamis (30/6), Webinar yang bertajuk  Become Excellent Public Relations in Disruption Era” diselenggarakan oleh PT Federal International Finance (FIF Group). Prita mengatakan bahwa fungsi PR yang unggul mampu meningkatkan dan memperkuat kualitas komunikasi internalnya terlebih dahulu yang kemudian dilanjutkan pada penguatan komunikasi eksternal. Baca juga: Sinar Mas Land Raih Indonesia Public Relations Awards 2022 “Sebelum kita menyampaikan ke masyarakat atau pihak luar mengenai informasi perusahaan, sangat penting bagi sebuah fungsi PR untuk memperkuat terlebih dahulu komunikasi internalnya,” ujarnya. “Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya missed-communication pada penyebaran informasi ke eksternal perusahaan khususnya kepada pemangku kepentingan,” kata Prita yang juga Founder and President ASEAN Public Relations Network-Executive Board Member: Regional Delegate at Large (Asia). Penerima gelar Honorary Doctor of Arts in Contribution to Public Relations & Communication Education across ASEAN dari Coventry University menyebutkan untuk mendukung komunikasi yang efektif dan efisien di perusahaan, sangat dibutuhkan kemampuan PR yang baik dan mumpuni dalam menjaga alur komunikasi. Ketua Umum Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) periode 2011-2014 tersebut juga membeberkan kiat-kiat dalam meningkatkan kemampuan komunikasi. Terdapat dua skill utama yang perlu dikuasai oleh seorang PR unggulan, yaitu Communication dan Leadership Capabilities. “Communication capabilities atau kemampuan komunikasi menjadi sebuah fundamental yang sangat dibutuhkan bagi seorang PR unggulan. Kemampuan ini tentunya menjadi faktor utama yang harus selalu ditingkatkan untuk bisa menjalankan fungsi PR yang efektif,” tutur Prita yang juga menjabat Secretary General of ASEAN Autism Network (AAN). Prita menegaskan bahwa communication dan leadership capabilities ini menjadi sebuah fundamental yang sangat dibutuhkan bagi seorang PR unggulan untuk terus ditingkatkan agar dapat menjalankan fungsi kehumasan. “Apabila fungsi ini dapat berjalan dengan efektif, tentunya akan berdampak kepada pertumbuhan dan kestabilan perusahaan,” tutur Prita Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Human Capital, General Support, and Corporate Communication Director FIF Group Esther Sri Harjati. Esther mengatakan bahwa lebih dari 230 peserta webinar yang merupakan person in charge public relations di kantor pusat maupun cabang FIF Group. “Komunikasi, dalam bentuk apapun, verbal maupun non verbal, langsung dan tidak langsung, merupakan unsur yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Begitu juga untuk lingkup perusahaan yang lebih kompleks kebutuhan komunikasinya,” kata Esther. Menutup kegiatan tersebut, Chief of Corporate Communication and CSR FIF Group, Yulian Warman, menyampaikan bahwa peran kehumasan sangat penting untuk tetap mempertahankan kestabilan sebuah perusahaan. Menurut Yulian, fungsi komunikasi menjadi  bagian yang penting untuk dikembangkan sesuai dengan kebutuhan perusahaan agar perseroan dapat tumbuh secara berkelanjutan. (RO/OL-09)

Sumber: https://mediaindonesia.com/humaniora/503324/pr-unggul-memperkuat-perusahaan-baik-internal-maupun-eksternal