Jakarta, 12 Juli 2025 — Suasana penuh warna dan harmoni budaya terasa di kawasan Gereja Tugu, Cilincing, Jakarta Utara, dalam gelaran Pagelaran Kampung Tugu. Acara ini diinisiasi oleh Mahasiswa Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR dari konsentrasi Public Relations & Digital Communication kelas PRDC26-3SP bekerja sama dengan masyarakat Kampung Tugu, sebagai usaha nyata dalam mempertahankan kekayaan budaya lokal yang telah diwariskan turun-temurun

Mengusung slogan “Rayakan Warisan, Ciptakan Harapan”, festival ini tidak hanya menampilkan pertunjukan musik Keroncong Tugu, tetapi juga mengajak pengunjung menyelami lebih dalam kekayaan budaya Kampung Tugu. Mulai dari Mini Exhibition sejarah hingga suguhan kuliner khas seperti Gado-gado Siram dan Pisang Udang, menjadi daya tarik tersendiri yang memikat perhatian ratusan warga dan wisatawan.

Sumber dari Dokumentasi Pribadi Pagelaran Kampung Tugu

Acara dibuka dengan penampilan kolaborasi musik modern dan tradisional yang menyatukan generasi muda dan para seniman lokal. Selanjutnya, para tamu diajak menelusuri Mini Exhibition yang memamerkan artefak dan dokumentasi sejarah Kampung Tugu, termasuk perjalanan musik Keroncong dan kehidupan komunitas keturunan Portugis yang mendiami kawasan ini sejak abad ke-17.

Pagelaran Kampung Tugu ini kami harapkan menjadi ruang bagi masyarakat dan generasi muda untuk semakin dekat dengan budaya mereka sendiri. Lewat acara ini, kami ingin menumbuhkan rasa bangga sekaligus mengajak semua pihak bersama-sama menjaga warisan Kampung Tugu.” ujar Raden Yudantyo Vito Adji, Ketua Pelaksana Pagelaran Kampung Tugu .

Pagelaran Kampung Tugu hadir tidak hanya sebagai festival hiburan, tetapi juga sebagai langkah untuk memperkokoh identitas budaya Kampung Tugu dan membuka kesempatan bagi kemajuan pariwisata budaya di Jakarta Utara.