

Student Guidance Office (SGO) dari LSPR Institute of Communication & Business kembali menunjukkan komitmennya terhadap isu kesetaraan gender melalui acara “Break The Bias: Gender Equality, Gen Z Leading the Change” yang digelar pada Jumat, 17 Oktober 2025. Seminar soal kesetaraan gender ini dimulai pukul 13.00–15.00 WIB di Prof. Dr. Djajusman Auditorium & Performance Hall, LSPR Sudirman Park, Jakarta.
Dalam seminar inspiratif ini, berbagai tokoh muda dan profesional diundang untuk berbagi pandangan seputar peran Generasi Z dalam memimpin perubahan menuju kesetaraan gender di dunia kerja dan pendidikan. Turut hadir Ghina Kemal Gani, Executive Director LSPR Institute yang membuka acara dengan pesan inspiratif mengenai pentingnya keberanian perempuan muda dalam menembus batasan sosial. Sementara Prischa Nova, M.Psi., Psikolog, selaku Head of Student Guidance Office juga turut memberikan opening speech tentang bagaimana kesadaran gender perlu dibangun sejak di lingkungan kampus.

Sumber dari Dokumentasi Pribadi LSPR News
Beralih ke sesi inti dari seminar, dari sisi industri, Malvin Tarigan yang merupakan Marketing Head Guardian Indonesia dan Annisa Thabina sebagai Senior Candidate Marketing Manager Dove and SPEK berbagi perspektif mengenai bagaimana perusahaan mulai membangun budaya kerja yang inklusif dan mendukung kesetaraan. Suasana semakin menarik dengan kehadiran pembicara muda, yakni Dellisya Setiawan yang merupakan Miss LSPR 2025 dan juga Muhammad Dirar Adha Yusuf, B.A. yang merupakan salah satu dosen di LSPR Institute, serta Dianty Annisa, seorang content creator dan co-founder Tertata Journaling Community yang membahas bagaimana Gen Z berani bersuara dan menciptakan ruang aman di media sosial untuk isu gender.
Melalui “Break The Bias”, LSPR Institute menegaskan perannya bukan hanya sebagai institusi pendidikan saja, tetapi juga sebagai ruang dialog bagi mahasiswa untuk memahami isu sosial dan menjadi agen perubahan.
Artikel ditulis oleh Alivia Ichsania Yuanani












